TEKNOLOGI

10 PESAWAT TANPA AWAK TERANGGIH DI DUNIA




Abad modern ini pesawat tidak harus menggunakan pilot secara langsung untuk mengendalikannya, namun dapat dikendalikan dari jarak yang jauh layaknya seperti mainan menggunakan remote control. Pesawat tanpa awak atau dikenal dengan UCAV kini lebih banyak digunakan sebagai alat tempur mematikan dan sangat efektif, terbukti militer Amerika Serikat sering menggunakan senjata ini dalam operasi-operasi perburuan para teroris di Afganistan dan Pakistan.


Pesawat tanpa awak sangat dapat diandalkan dalam operasi maupun perang sekalipun, karena sangat minim resiko. Belajar dari pengalaman militer AS yang mengalami banyaknya prajurit yang tewas di medan perang, kemudian resiko kehilangan pesawat tempur beserta pilotnya menjadi alasan kuat pembuatan pesawat tempur yang dikendalikan dari jauh.  Membuat pesawat remote kontrol tersebut biayanya jauh lebih hemat dibanding pesawat tempur sesungguhnya, resiko pilot menjadi korban dapat dikurangi, alat pengintai paling efektif dalam menjangkau wilayah yang luas. Berikut ini,

Pesawat Tanpa Pilot Tercanggih

1. AeroVironment RQ-11A Raven & Raven B
Pesawat Tanpa Awak AeroVironment RQ-11A Raven


Dibuat pada tahun 2002-2003 yang merupakan versi kecil dari 1999-Vintage AeroVironment Pointer. Pesawat mini ini dilengkapi dengan GPS navigation system, berbagai jenis sensor, laser target designator dan kit control lainnya.


Bahan pembuatnya dari kevlar dengan bobot hanya 2 kg, memiliki kemampuan terbang dengan radius operasi lebih dari 6 mil atau selama 80 menit dengan maksimum speed 60 mil/jam.

2. Lockheed Martin Desert Hawk

Pesawat Tanpa Awak Lockheed Martin Desert Hawk
Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 2002 untuk memenuhi kebutuhan militer Amerika dalam misi-misi pengawasan di Iraq.

Desert Hawk digerakkan dengan mesin listrik, maksimum speed 57 km/jam dengan radius operasional 7 mil. Pesawat ini dilengkapi sensor pendeteksi, kamera pengintai dan GPS navigation system sehingga dapat beroperasi secara otonom.

3. Yamaha RMAX

Pesawat Tanpa Awak Yamaha RMAX
Pesawat atau helikopter terbaik tanpa awak yang paling banyak dipergunakan di dunia untuk keperluan non-militer seperti keperluan survey penelitian, penyemprotan pestisida dan pupuk. Helikopter ini menggunakan mesin 2-stroke dan mampu terbang hingga ketinggian 500 kaki. Namun tidak dapat kita pungkiri dan bukan tidak mungkin pesawat jenis ini dibuat secara rahasia untuk kebutuhan militer, mengingat kemampuan helikopter tidak dapat ditemukan pada pesawat jenis lainnya.
4. Bombardier CL-327 VTOL
Bombardier CL-327 VTOL
Karena bentuknya yang unik pesawat ini dijuluki "Flying Nut". Menggunakan mesin Williams International WTS-125 turboshaft 100 hp dengan bobot maksimumnya 300 kg. Pesawat ini dapat difungsikan sebagai alat relay komunikasi, menginspeksi keadaan lingkungan dan melakukan patroli di daerah perbatasan. Pesawat ini dapat mengudara selama 5 jam dengan dilengkapi GPS navigattion system, dan berbagai alat sensor untuk mendukung tugasnya.

5. RQ-8A Fire Scout

RQ-8A Fire Scout
Helikopter yang diadopsi dari helikopter jenis ringan Schweizer 330SP, RQ-8A Fire Scout digunakan oleh US Navy untuk misi pengintaian. Helikopter ini mampu beroperasi selama empat jam lebih dengan jarak 120 mil dari pusat kendali dengan sistem navigasi berbasis GPS. Kemampuan lainnya sebagai cargo untuk mengankut air-to-surface missiles.


6. RQ-2B Pioneer

RQ-2B Pioneer
Pesawat hasil kolaborasi antara AAI (US) dengan IAI (Israel). Pesawat ini digunakan sejak 1986 oleh US Marine Corps, US Navy, dan US Army. Pesawat digunakan untuk tugas pengintaian, pengawasan, pencarian target, dan mendukung serangan. Mampu terbang hingga ketinggian 15000 feet selama lima jam dengan muatan beban sampai 35 kg.


7.Boeing Scan Eagle

Boeing Scan Eagle
Pesawat dengan bobot 20 kg dapat terbang selama 15 jam dengan ketinggian 16000 feet dan speed 60 mil/jam. Scan Eagle terbang dengan dipandu sistem GPS yang dilengkapi dengan kamera dan sensor infra-red. Pesawat ini berkemampuan tidak terdeteksi oleh radar, sehingga melancarkan proses pengintaian.

8.Northrop Grumman Global Hawk

Northrop Grumman Global Hawk
Pesawat terbang tanpa awak terbesar dan tercanggih saat ini, sekaligus pesawat tanpa awak pertama memperoleh serifikasi dari FAA untuk terbang dan mendarat di bandara sipil secara otomatis. Karena keunggulannya, RQ-4 Global Hawk diharapkan menjadi perintis pesawat komersil dengan pilot otomatis dimasa mendatang. Pada saat pengujian, RQ-4 Global Hawk mampu terbang dari Amerika Serikat menuju Australia pulang pergi dengan membawa sejumlah alat pengintai.

9. General Atomics MQ-1 Predator

General Atomics MQ-1 Predator
Selain sebagai pesawat pengintai, MQ-1 Predator juga dilengkapi persenjatan tempur seperti 2 rudal AGM-114 Hellfire berpemandu laser. Predator pertama kali digunakan dalam operasi militer Amerika di Afganistan sekaligus pesawat tanpa awak pertama yang dapat menghancurkan target-target darat. Pesawat ini mampu mencapai maksimum speed 135 mil/jam, dapat terbang pada ketinggian 25,000 kaki dengan radius operasi 450 mil.

10. General Atomics MQ-9 Reaper

General Atomics MQ-9 Reaper
Pesawat tanpa awak multi fungsi, bukan hanya untuk misi pengintaian saja namun juga sebagai mesin penghancur. MQ-9 Reaper mampu mengangkut beban hingga 5 ton, maksimum speed 230 mil/jam, mampu terbang hingga ketinggian 50,000 kaki, dengan jarak operasi sejauh 3,682 mil. MQ-9 dilengkapi dengan 4 rudal AGM-114 Hellfire, Infra Red Targeting Sensor, Laser Rangefinder, dan Synthetic Aperture Radar. MQ-9 dapat dibongkar pasang sehingga mudah diangkut ke barbagai lokasi dengan mudah.


Sekitar akhir tahun 2011 Iran menembak jatuh salah satu pesawat tanpa awak (jenisnya tidak disebutkan, namun sangat canggih) milik Amerika yang sedang melakukan misi pengintaian di negara tersebut, awalnya Amerika menyangkal tentang kepemilikan pesawat tersebut untuk memata-matai Iran. Namun beberapa waktu kemudian tanpa meralat dan meminta maaf kepada Iran, Amerika meminta pesawat tersebut untuk dikembalikan.

Dari hasil penelitian pada bangkai pesawat tersebut, Iran kini mulai membuat dan mengembangkan pesawat yang sejenis. Dari berita yang saya baca, Russia dan China tertarik untuk ikut membuat dan mengembangkan pesawat yang sama. Semoga saja ini bukan jadi awal terjadinya gesekan antar negara yang menyebabkan Perang Dunia, karena yang akan menjadi korban tidak lain adalah rakyat sipil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar